Penulisan Buku Bahan Ajar oleh Guru
Buku bahan ajar disusun untuk digunakan pada kegiatan pembelajaran. Tentu saja penyusunannya sangat cocok kalau dilakukan oleh guru. Merekalah yang secara keilmuan maupun pengalaman sangat memadai. Sebagai contoh, guru matematika selain telah memiliki ilmu kematematikaan, dia juga mungkin bertahun-tahun menyampaikan pelajaran matematika itu kepada para peserta didiknya.
Meskipun demikian, masih ada anggapan bahwa menulis buku bahan ajar itu lebih sulit dibanding dengan menulis buku bacaan lain.
Bila menulis buku bacaan umum seakan ada kebebasan, lain halnya dengan menulis buku bahan ajar. Ada persyaratan tertentu yang harus dipenuhi.
Berikut saya kutip dari buku “Rahasia Menulis Buku Bahan Ajar” karya Tim Jago Nulis Penerbit Deepublish bahwa ciri-ciri buku ajar yang baik itu sebagai berikut:
1. Format buku sesuai dengan ketentuan UNESCO, yaitu maksimal ukuran kertas A4 (21 x 29,7cm) dan minimal menurut Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi A5 (14,8 x 21cm) dengan jumlah minimal 49 halaman.
2. Memiliki ISBN ( International Standard Book Number ).
3. Menggunakan gaya bahasa semi formal.
4. Struktur kalimat minimal SPOK (Subjek Predikat Objek keterangan).
5. Mencantumkan TIU, TIK, dan Kompetensi.
6. Disusun sesuai dengan Rencana Pembelajaran.
7. Menyertakan pendapat atau mengutip hasil penelitian pakar.
8. Menggunakan catatan kaki/catatan akhir/daftar pustaka, dan jika mungkin menyertakan index.
9. Mengakomodasi hal-hal/ide-ide baru.
10. Diterbitkan oleh penerbit yang kredibel (Penerbit Deepublish).
11. Tidak menyimpang dari falsafah NKRI.
Selain itu perlu diperhatikan setiap halamannya. Bahwa buku bahan ajar setiap halaman sebaiknya mengindahkan hal-hal berikut ini:
1. Setiap alinea berisi satu pokok pikiran.
2. Menggunakan alinea yang pendek.
3. Menggunakan kalimat-kalimat pendek, agar mudah diingat (10-20 kata per kalimat).
4. Setiap halaman dibuat menarik dan mudah diingat secara verbal maupun visual (mengindahkan kaidah penggunaan tipografi dan tata letak yang baik).
5. Setiap halaman berisi teks, grafik/diagram, tabel, gambar (berupa foto maupun ilustrasi), inset pengingat, inset histori.
6. Tuliskan kalimat motivasi dan inspirasi.
Itulah sekelumit tentang rahasia pembuatan buku bahan ajar. Kepada Anda yang segera akan membuat buku bahan ajar, saya ucapkan selamat mencoba, semoga sukses. Karena dipastikan buku tersebut akan laku di pasaran.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ya udh diklatnya dibimbing p sopyan aja atuh
Eh sok kitu?
Ingin coba buat pak, semoga bisa...
Siap
Wah... Terima kasih Pak, sangat membantu karena sedang belajar membuat buku ajar
Selqmat yah!
Pingin juga membuat.. Misal untuk pegangan siswa atau buku saku gitu.. Jmlh halaman brpa ya pak? Apa hrs minimal 49?
Terima kasih informasinya pak
Samasama
Asyikk, buat bekal besok
Sampai jumpa, BuSemoga sehat selalu
Hebat super sekali... sebenarnya udah lama kepengen bikin sendiri buku bahan ajar tapi belum tahu caranya...kira kira saya bisa nggak ya ?
Hebat,Super SekaliJadi mkn tidak PD ikut diklatnya,Pa
Oh jangan begituKita samasama belajar, semua berprofesi