Bill Gates, siapa sih yang tidak mengenal nama itu? Dia adalah pendiri Microsoft yang sangat sukses. Berkat kesuksesannya itu, dia memiliki kekayaan yang fantastis. Tercatat selama 1993 sampai 2007 Gates menjadi orang terkaya di dunia. Dan terus mempertahankan posisinya menjadi deretan orang yang memiliki kekayaan terbanyak di dunia. Pada tahun 1999 saja kekayaan Gates melewati angka 101 miliar dolar AS. Tak pelak saking kayanya, dia dijuluki sebagai seorang “centibillionaire”.

Pada sebuah wawancara dengan wartawan dari Telegraph, Gates berujar, “Sepertinya, uang tidak lagi memiliki arti penting bagi saya. Lebih baik digunakan untuk membangun yayasan sosial dan membantu orang-orang miskin di berbagai belahan dunia”.

Saat ini, Bill Gates memilih untuk pensiun. Hidupnya lebih banyak digunakan untuk kegiatan amal, dan membantu orang-orang miskin di berbagai negara.

Yang menjadi pertanyaan, bagaimana Bill Gates sampai sekaya itu? Bagaimana sih sepakterjangnya?

Yuk, kita intip! Siapa tahu, Anda pun dapat menjadi orang kaya. Setidaknya bisa meniru sepakterjangnya hingga mencapai sukses seperti yang diimpikan.

Sejak remaja, Gates benar-benar tertarik dengan cara kerja komputer. Dengan tekun, dia menghabiskan waktu untuk mempelajarinya. Maka tak heran, kemudian Gates muda sudah bisa menguasai cara kerja software komputer. Dengan kemampuannya itu, dia mulai melakukan usaha sampai mencapai kesuksesan. Usaha-usahanya itu saya sebut sebagai kerja cerdas.

Apa saja kerja cerdas Seorang Bill Gates itu?

Pertama, dengan senang hati sering menawarkan bantuan kepada pihak lain untuk mengatasi masalahnya. Tawaran ini tentu biasanya akan disambut. Sebagai balasannya mereka membagi keuntungan-keuntungan. Kedua, membiasakan diri untuk meyakinkan pihak lain bahwa dirinya memiliki kemampuan yang bisa diandalkan. Dengan keyakinan ini, segala keraguan bisa disingkirkan, dan orang lain dapat mempercayainya secara penuh. Ketiga, berani menanggung resiko dan mempertanggungjawabkan pilihannya. Jika suatu usaha telah dimulai, tidak pernah mengenal kata “Tidak Bisa”. Keempat, selalu terlibat dan mengawasi pengelolaan usaha dan bisnis yang didirikan secara detail. Perhatiannya focus pada kemajuan usaha dan bisnis yang dijalankan. Kelima, melakukan inovasi dan mencoba cara baru dalam mengembangkan bisnis. Cara ini memungkinkan perusahaan terus berkembang dan meninggalkan para pesaing jauh di depan. Keenam, berani memberikan kepercayaan kepada orang lain yang dianggap memiliki kemampuan yang handal.

Di antara keenam cara kerja cerdas di atas, yang paling brilian adalah yang keenam. Mengapa demikian? Karena dengan memberikan kepercayaan itu, seorang Bill Gates tidak perlu bekerja keras sampai dirinya menua. Meskipun demikian, dia bisa mengantongi uang jutaan dolar dari keuntungan perusahaan.

Mungkin ada yang berpendapat, bahwa uang bukanlah ukuran kebahagiaan seseorang. Tapi, yakinlah dengan memiliki kekayaan yang melimpah, orang bisa melakukan banyak hal. Terutama dalam membantu orang lain. Orang-orang miskin, anak-anak yatim, panti sosial, rumah ibadah, adalah prasarana yang bisa digunakan untuk menyalurkan apa yang kita punya.

Bila hal ini dilakukan, tentu termasuk cara kerja cerdas pula. Yaitu mengumpulkan amal kebaikan untuk bekal di hari kemudian, hari akhirat.